Perahu kertas,
sebuah film karya hanung bramantyo lainnya yang lagi-lagi membuatku terhanyut.
Kugi yang mengingatkanku pada masa kecil dan membawa ingatanku kepada alasan mengapa
hingga kini aku begitu tertarik pada dongeng, fantasi dan peri. Sosok uniknya membuatku
kembali semangat untuk menghayalkan lebih banyak karakter dan kisah yang
mungkin membuat banyak anak ikut bermimpi.
Keenan, pemuda
yang membuatku sadar bahwa mimpi harus dikejar, dihayati, dinikmati dan ditekuni.
Meski begitu banyak halangan yang mungkin menghadang, namun mimpi tetaplah mimpi
yang menunggu untuk diraih.
Dalam kesederhanaan
kisah, permainan kata dan alur yang lembut membuatku terhanyut, terikat pada untaian
sampur kisah sang seniman dan sastrawan yang berego kuat. Aku menanti kembali rajutan
kisah yang kini tengah terputus, menanti akhir kisahnya. Cinta, persahabatan,
keluarga dan mimpi berkolaborasi menjadi satu rasa yang nikmat dan tak
terlupakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar