Apa yang akan terjadi jika tidak ada
setetes air pun di bumi ini?
Pernahkah kita bertanya dan
membayangkannya? Lalu, bagaimana jadinya?
Saya hanya membayangkan sebuah planet
tanpa kehidupan.
Dari gambaran di atas,
dapatkah kita tarik kesimpulan tentang betapa pentingnya air bagi kehidupan.
Bahkan dari berbagai macam zat yang ada di dunia ini, air menempati urutan ke
dua setelah udara yang menjadi sumber hidup makhluk hidup di bumi ini.
Sekedar informasi
bahwa air yang ada di Bumi ini ternyata mencakup hampir 71% permukaan Bumi.
Terdapat 1,4 triliun kilometer kubik (330 juta mil³) air tersedia
di Bumi. Bahkan tubuh manusia terdiri dari 55%
sampai 78% air!
Wow! Dapat dibayangkan betapa pentingnya peran air hingga jumlahnya begitu
mendominasi.
Lebih jauh akan saya
terangkan fungsi atau peranan air dalam kehidupan sehari-hari,
Pertama, manusia dan
makhluk hidup lainnya memiliki ketergantungan yang teramat besar dalam system
metabolism tubuhnya. Bahkan dalam sehari kita disarankan untuk minum
sekurang-kurangnya satu liter air atau delapan gelas air per hari untuk
mengurangi resiko dehidrasi. Bahkan pada dasarnya manusia dapat lebih lama
menahan lapar daripada haus. Apabila tubuh kehilangan cairan tubuh secara
berlebih maka tubuh perlahan-lahan akan melemah dan kemudian dapat berujung
pada kematian.
Kedua, untuk proses
fotosintesa pada tumbuhan. Tumbuhan membutuhkan air (H2O), cahaya
matahari, klorofil, dan pupuk untuk dapat melakukan fotosintesis dan
menghasilkan makanannya sendiri.
Ketiga, dengan
tuntutan kebutuhan manusia lainnya, air biasa digunakan untuk memasak, mandi,
mencuci dll. Bayangkan metapa baunya manusia tanpa air!
Keempat, air menjadi
suatu ekosistem dan tempat hidup makhluk hidup tertentu seperti ikan, dan
makhluk air lainnya.
Kelima, awal peradaban
dunia dimulai dan berkembang mayoritas dari sungai. Misalnya, peradaban Mesopotamia
yang disebut sebagai awal peradaban berada di antara sungai Tigris dan Euphrates. Bahkan peradaban Mesir Kuno bergantung pada Sungai Nil
Mengingat kebutuhan
manusia akan air yang melimpah seharusnya tidak menjadi masalah karena jumlah
air yang tersedia di Bumi ini pun sangat melimpah ruah. Air dapat ditemukan di
hamper semua tempat di Bumi ini seperti laut, sungai, danau, mata air di
pegunungan, air hujan, air tanah dan sungai bawah tanah, lapisan es, salju
bahkan dari embun dan tumbuhan. Lalu yang menjadi pertanyaan besar saat ini
adalah mengapa masih sering terjadi kelangkaan air bersih terutama air minum
sedangkan air kita begitu melimpah?
Ada beberapa factor yang menyebabkan air bersih seringkali sulit
didapat antara lain :
- Pada dasarnya tidak semua air yang tersedia di Bumi ini dapat diminum. Misalnya saja air laut yang kadar garamnya tinggi sehingga tidak baik untuk diminum.
- Di beberapa daerah yang memiliki tipikal daerah kering dan batuan kapur sering kali sulit memperoleh air, misalnya di kawasan gurun pasir, kawasan batu kapur seperti gunung kidul dll.
- Bencana alam seperti banjir, gunung meletus, tanah longsor, gempa dll seringkali mempengaruhi kualitas air.
- Adanya limbah industry yang mencemari air sungai, laut, bahkan air tanah sehingga menjadi berbahaya bagi kesehatan.
- Banyak yang membuang sampah sembarangan di sungai sehingga sungai menjadi keruh dan menciptakan lingkungan air yang tidak sehat.
- Penggundulan hutan yang menyebabkan cadangan air tanah berkurang.
Dari penjelasan di
atas dapat kita pahami mengapa masih sering terjadi kelangkaan air bersih
khususnya di Indonesia. Bahkan di sebagian daerah, air menjadi komoditi ekonomi
yang memiliki harga selangit. Bahkan di beberapa daerah untuk mendapatkan air
bersih masyarakat harus berjalan hingga berkilo-kilo meter untuk memperoleh
satu atau dua jerigen air, seperti yang terjadi di papua dan gunung kidul serta
daerah lainnya.
Berbeda dengan daerah
perkotaan yang lebih di dominasi karena masalah kurangnya kesadaran masyarakat
akan kelestarian sumber air bersih. Mereka cenderung menyepelekan masalah
kebersihan dan dampak dari apa yang mereka lakukan. Bahkan saat ini sangat
sulit menemukan sungai jernih khususnya di kawasan perkotaan. Sebagian besar
sungai sudah tercemar oleh sampah dan limbah rumah tangga serta limbah pabrik.
Kondisi di atas
diperkuat dengankekhawatiran global terhadap kelangkaan air juga karena adanya
prediksi dari Gardner-Outlaw and Engelman (1997) yang disitir PBB (2003), bahwa
pada tahun 2050 diperkirakan 1 dari 4 orang akan terkena dampak dari kekurangan
air bersih dan kondisi tersebut sangat mengkhawairkan.
Jadi, sesungguhnya
yang perlu kita lakukan untuk menyelesaikan masalah air bersih adalah dengan
melestarikan sumber air bersih itu sendiri, tinggal bagaimana caranya.
Kita dapat melakukan
beberapa langkah untuk melestarikan sumber air bersih antara lain dengan
menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga sumber air karena inilah yang
paling penting. Setelah itu kita harus dapat memanfaatkan air secara bijaksana,
termasuk tidak membuang-buang air dengan percuma.
Menjaga kebersihan
lingkungan air dari sampah dan limbah merupakan tugas besar kita karena sudah
banyak contoh nyata dampak sampah dan limbah terhadap kelestarian dan kualitas
air bersih.
Namun terlepas dari
masalah di atas, yang menjadi masalah besar masyarakat saat ini adalah tentang
bagimana memperoleh air bersih di tengah banyaknya sumber air yang telah
tercemar.
Menjawab permasalahan
yang ada, kini muncul berbagai produk air mineral kemasan yang dijual di
pasaran. Namun apabila kita mengkonsumsi air mineral yang di jual secara rutin
dan dalam jumlah banyak ternyata sangat tidak ekonomis. Oleh karenanya terpikir
pertanyaan tentang bagaimana kita dapat mengkonsumsi air di sekitar kita baik
dari keran atau sumber mata air lain dan yakin bahwa air tersebut bersih dan
sehat serta lebih ekonomis?
Pureit, Solusi Air Bersih
Terpercaya
Pure it merupakan
sebuah produk water purifier dari PT Unilever yang memiliki keunggulan pada
teknologinya yang revolusioner dan dapat menjernihkan air serta membunuh kuman
dan menghilangkan bau tidak sedap pada air.
Pure it nyatanya sukses
menghasilkan air bersih yang layak, sehat dan aman untuk dikonsumsi. Fakta ini tidak
terlepas dari teknologi yang digunakan produk ini.
Pure it bekerja dengan
teknologi canggih 4 tahap pemurnian air atau biasa disebut Teknologi Germkill
untuk menghasilkan air yang benar-benar aman terlindungi sepenuhnya dari
bakteri dan virus. Salah satu keunggulan pure it yang lain adalah tidak menggunakan listrik,
gas atau bahan bakar semacamnya.
Keunggulan pure it yang lain terletak pada proses
penggunaannya yang praktis. Kita hanya perlu memasukkan air ke dalam pureit
melalui alat bagian atasnya dan air pun siap untuk diminum. Air yang dihasilkan
dari proses pureit akan terlindungi dari kuman berbahaya penyebab penyakit
dengan menggunakan standar terketat EPA (Environmental Protection Agency)
USA,EPA adalah badan yang dibentuk Presiden AS Richard Nixon untuk melindungi
kesehatan masyarakat.
Jadi, tidak ada
salahnya jika kita memanfaatkan teknologi yang ada untuk memperoleh hasil yang
maksimal, efektif dan efisien air dengan media pureit.
“Perubahan
yang baik itu harus dimulai dengan niat dan kesadaran yang tinggi dan
dieksekusi dengan praktek serta disempurnakan dengan menjadikannya sebagai
kebiasaan”
Pustaka
http://www.analisadaily.com/news/read/2012/09/09/73275/beberapa_upaya_mengatasi_kelangkaan_air_di_perkotaan/#.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar