Sebuah Ingatan Tentang Suatu Perjalanan
Kami melangkah menembus badai menyambut dingi
berselimut malam. Ada yang terpekur bersyukur ada yang sekedar melangkah dalam
diam. Dan ketika langkah ini terhenti untuk sebuah keputusan demi hidup, kami
menghela napas penuh kabut diantara lega dan kecewa.
Ricuh kami bersiap membangun tenda-tenda
perlindungan. Dan ketika beberapa diantara kami tak lagi masuk dalam rengkuhan
perlindungan, entah nasib atau mengalah, namun tubuh yang menggigil terasa
hangat ketika aku dan saudara senasib membentuk lingkaran memecah kesunyian
dengan kisah kami. Sambil menciptakan kehangatan bersama tangan yang menyatu dan saat itulah rasa kami
menyambung menjadi satu.
(aku, ramon, muten, lamir, klemer, jeliteng dan
kontruks dibawah tumpukan mantel ditengah badai yang menyejukkan)
Sebuah kenangan yang tak dapat kulupakan,
tentang proses silaturahmi dalam perjalanan ke puncak Lawu dari Cemoro
Sewu-Jawa Timur, 9-10 Maret 2012
with my best friend RAMON
MGK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar